Pada peringatan HUT ke-105 Damkar tersebut, dalam amanatnya, Mendagri menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para jajaran, petugas, dan relawan Damkar dan Penyelamatan karena telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Dia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas dan kuantitas personel Damkar ke depan.
“Pada pagi hari ini, upacara yang sangat monumental, 105 tahun Pemadam Kebakaran. Ini menandai bahwa hari lahir 1 Maret 2024, 105 tahun karena Pemadam Kebakaran sudah dikenal semenjak zaman Belanda, dan secara resmi dibentuk oleh Belanda di Indonesia pada 1 Maret 1919,” katanya.
Mendagri mengungkapkan, mempertahankan organisasi hingga usia 105 tahun tidaklah mudah. Usia ini menandakan bahwa rakyat mengakui keberadaan Damkar dan kerja kerasnya telah menghasilkan kepercayaan publik.
“Di negara demokrasi seperti ini kekuasaan di tangan rakyat, maka kepercayaan, dukungan, legitimasi dari rakyat menjadi sesuatu yang sangat penting untuk organisasi, entitas, pemerintah, maupun non-pemerintah untuk bisa eksis. Kalau tidak bisa dipercayai oleh rakyat, maka akan dihapuskan,” ujarnya.
Mendagri melanjutkan, banyak anggota Damkar telah berguguran di medan tugas dalam rangka menyelamatkan rakyat. Oleh karena itu, semangat berkarya serta membesarkan unit satuan Damkar dan Penyelamatan ini harus terus ditingkatkan demi kepentingan rakyat.
“Untuk itulah, tema tahun ini ‘Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang Lebih Profesional dalam Rangka Rakyat yang Lebih Terlindungi’. Berdasarkan laporan nasional pemadam kebakaran dan penyelamatan tahun 2023, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan telah berkontribusi menangani 13.485 kejadian kebakaran di tahun 2023,” ucapnya.
Dia menambahkan, sebagian besar kasus yang telah ditangani Damkar disebabkan karena kelalaian manusia (46 persen), hubungan pendek arus listrik (15 persen), tabung gas ledakan (5 persen), dan sebab-sebab lain (33 persen).
Sementara itu, sepanjang tahun 2023 telah dilaksanakan 24.741 operasi penyelamatan, termasuk juga menyelamatkan hewan (animal rescue) sejumlah 16 ribu lebih. Satuan Damkar juga telah menangani dan melepaskan cincin di jari sebanyak 1.911 kejadian, pohon tumbang, serta hal-hal lain yang bukan kebakaran sebanyak 5.000 lebih kejadian.
“Ini menunjukkan bahwa memang sekali lagi tugas Pemadam Kebakaran diakui masyarakat bukan hanya menangani kebakaran tapi juga penyelamatan non-kebakaran,” tambahnya.