Pilkada DKI Hitungan Bulan, Heru Budi Hartono Dianggap Layak Pimpin Jakarta Secara Definitif

Ketua KAHMI Jaya, M. Ichwan Ridwan.
Ketua KAHMI Jaya, M. Ichwan Ridwan/doc. KAHMI Jaya.
120x600
a

“Memang selama bertahun-tahun Betawi itu nyaris belum mendapat tempat yang baik. Yang ada periode kemarin hanya sebatas mengganti nama jalan saja, tidak lebih. Dengan corak baru Jakarta ini, kami yang ibaratnya tali ari-ari nya ditanam di sini sangat ingin warisan nenek moyang kami dilestarikan dengan baik,” ungkap dia.

Boim menuturkan bahwa Jakarta yang saat ini sedang menuju kota Global, memiliki pengaruh besar untuk mengenalkan budaya lokal ke kancah internasional. Menurutnya, Budaya lokal, dalam hal ini Betawi harus dijadikan magnet untuk menarik perhatian wisatawan dari setiap negara di dunia.

“Jadi bagaimana harusnya ketika turis datang ke Jakarta, mereka penasaran ingin menyaksikan budaya Betawi itu apa dan bagaimana. Karena kalau yang disuguhkan itu budaya milik orang lain, ya tentu turis akan memilih datang ke daerah atau negara asal budaya tersebut,” jelasnya.

“Tidak perlu jauh-jauh, misalnya bagaimana ornamen Betawi ada di setiap hotel, MICE, pusat perbelanjaan, sekolah-sekolah, tempat wisata dan lain-lain. Atau, ada satu hari yang diwajibkan bagi anak sekolah untuk memakai seragam bernuansa Betawi. Nah ini butuh political will dari seorang Gubenur, saya melihat ini bisa dilakukan Pj Heru,” tambah dia.

Meski demikian, kata Boim, pihaknya pun meyakini bahwa Jakarta merupakan pusat akulturasi budaya. Ia tidak menampik bahwa Jakarta mewadahi setiap orang dari berbagai suku, ras dan agama. Boim juga menegaskan, masyarakat Betawi sejak dulu sangat terbuka dengan keberagaman yang ada di Jakarta.

“Gubernur Jakarta harus merupakan simbol pemersatu yang tidak boleh menafikan adat budaya setempat. Bahwa Betawi sebagai akar budaya Jakarta harus diakui, pun bahwa Jakarta juga rumah bagi semua budaya, itu tidak boleh dihilangkan,” jelasnya.

Lihat Juga :  Peringatan HPN 2024, Pemprov DKI Dukung Kebebasan Pers yang Adil dan Bertanggung Jawab

“Maka, figur Pj Heru sebagai orang yang sudah paham di Jakarta, lama kerja di , mengalami berbagai fase kepemimpinan Gubernur, pastinya Pj Heru paham juga bagaimana caranya menjadi Bapak bagi semua kelompok masyarakat di Jakarta. Pj Heru layak di definif-kan sebagai Gubernur Jakarta,” pungkas Boim menambahkan.[Ald]

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j