JAKARTA, Otonominews.id – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang Jejaring Layanan Unggulan antara Rumah Sakit Vertikal (milik Kemenkes RI) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta.
Adapun penandatanganan dilakukan dalam pembukaan Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Raker Kesda) di Aston Hotel, Grogol, Jakarta Barat, pada Selasa (5/3/2024) sore.
Dalam penandatanganan ini terdapat sebelas poin kerja sama yang disepakati, yaitu layanan kardiovaskuler, layanan stroke, layanan respiratory dan tuberkolosis, layanan urologi, layanan kesehatan ibu dan anak, layanan gastro hepatologi, layanan diabetes melitus, transpalantasi organ paru, layanan kanker, layanan penyakit infeksi emerging, dan layanan trauma.
Pj Gubernur Heru mengatakan, sektor kesehatan menjadi salah satu prioritas penting yang diperhatikan untuk mendukung Jakarta sebagai Kota Global.
“Tentunya (akan mendukung) kompetensi di bidang kesehatan, dan saya menyambut baik pelaksanaan perjanjian kerja sama ini. Hal ini karena akan mempercepat pengembangan layanan unggulan, meningkatkan profesionalisme pelayanan, serta mendukung transformasi layanan kesehatan di RSUD di Jakarta,” ujar Pj Heru, Selasa (5/3/2024).
Pj Heru berharap, seluruh perangkat penanggung jawab kesehatan di Jakarta bisa menjalankan transformasi layanan kesehatan. Sehingga, cita-cita dalam menyambut Indonesia Emas pada 2045 bisa direalisasikan secara bertahap dan terstruktur.
“Saya harapkan jajaran kesehatan di Jakarta bersiap untuk mencapai Indonesia Emas tahun 2045, dan juga menggapai cita-cita Jakarta sebagai Kota Global. Jadi kalau Indonesia Emas tahun 2045 ini, kita sudah siap untuk bisa percepatan transformasi layanan kesehatan,” ungkap Pj Heru.