Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyambut baik kerja sama ini. Dengan sinergi antara RS Vertikal dan RSUD di Jakarta, maka pemerataan fasilitas kesehatan di Indonesia, khususnya di Jakarta bisa diwujudkan.
“Dengan demikian, RSUD di Jakarta bisa mendapatkan ilmu dengan bertukar informasi terkait layanan, teknologi kesehatan, hingga penyempurnaan birokrasi dalam layanannya,” kata Menkes Budi Gunadi.
“Saya berharap DKI Jakarta selain memperkuat RSUD-nya, juga bisa mentransfer ilmu ke Puskesmas yang ada, sehingga pemerataan transformasi layanan kesehatan menjadi sistematis,” tambahnya.
Kemudian, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati menambahkan, MoU ini merupakan tindak lanjut dari MOU jejaring pengampu layanan prioritas yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya bersama pemerintah pusat. Sehingga, kerja sama kali ini diharapkan akan mempercepat pengembangan layanan unggulan dan sejalan dengan transformasi layanan kesehatan RSUD di Jakarta.
“Kami juga akan menyusun rencana implementasi dari integrasi layanan primer di seluruh Puskesmas di DKI Jakarta. Kami menargetkan akan mengimplementasikan seluruhnya, dengan penguatan pada program layanan kesehatan yang berbasis pada komunitas. Ini juga akan menghasilkan program-program yang meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” papar Ani Ruspitawati.
Rumah sakit yang melakukan MoU terkait Jejaring Layanan Unggulan yaitu RS Umum Pusat Persahabatan, RS Pusat Otak Nasional, RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, RSUD Tarakan, RSUD Koja, RSUD Budhi Asih, dan RSUD Pasar Minggu. [Ald]