Legislator Kebon Sirih Desak Pemprov DKI Jelaskan Kenaikan Harga dan Stok Pangan di Pasaran Jelang Ramadhan

Foto ilustrasi/doc. DPRD DKI.
Foto ilustrasi/doc. DPRD DKI.
120x600
a

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengungkapkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan harga komoditas beras di Jakarta. Di antaranya yakni, keterbatasan produksi di petani akibat anomali cuaca yang mengakibatkan berkurangnya hasil panen.

Selain itu, jumlah penggilingan beras di daerah pemasok beras bertambah, namun jumlah lahan pertanian tidak bertambah. Akibatnya para penggiling berebut gabah dan akhirnya memicu kenaikan harga jual Beras.

“Siklus panen padi juga sudah masuk masa paceklik dan terjadi pergeseran masa tanam yang harusnya September jadi Desember,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati meminta warga agar tidak panik menghadapi situasi pasar saat ini. Jakarta dan Pemerintah Pusat terus berupaya agar ketersediaan atau stok beras tetap tercukupi.

“Jangan pernah bagi masyarakat Jakarta melakukan aksi panik buying. Karena begitu melakukan aksi borong atau panik buying itu yang membentuk harga menjadi tinggi,” tandas dia.[Ald]

r
Lihat Juga :  Akhirnya KPK Resmi Tetapkan Syahrul Yasin Limpo Tersangka Korupsi Kementan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j