Ranwal RKPD 2025 Kabupaten Limapuluh Kota, Bupati Safaruddin Prioritaskan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim, Pembangunan SDM, dan Pertumbuhan Ekonomi Skala Prioritas

Ranwal RKPD 2025 Kabupaten Limapuluh Kota, Bupati Safaruddin Prioritaskan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim, Pembangunan SDM, dan Pertumbuhan Ekonomi Skala Prioritas
Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo saat membuka Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal (Ranwal) Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2025, di Aula Kantor Bupati, Sarilamak, Rabu (06/03/2024).(Foto: Delfitra)
120x600
a

“Perencanaan pembangunan di tahun 2025 merupakan rancangan pembangunan tahun keempat yang disusun dalam RPJMD tahun 2021-2026 dalam rangka menyukseskan visi dan misi daerah yaitu Mewujudkan Limapuluh Kota yang Madani Beradat Berbudaya dalam Kerangka Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah,” ujarnya.

Selanjutnya Ia mengatakan, peningkatan prestasi telah ditunjukkan jajaran Pemkab Limapuluh Kota dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, diantaranya pertumbuhan ekonomi sebesar 4,55 %, sedangkan Indeks Pembangunan Manusia menyentuh angka 72,05 atau dengan kategori tinggi, untuk angka masyarakat miskin ada di 6,80 % serta sejumlah prestasi lainnya.

Namun, Bupati meminta kepada seluruh stakeholder untuk terus meningkatkan kinerja dan mempertahankan prestasi dalam mendukung terwujudnya visi daerah.

Untuk menyukseskan pembangunan daerah tahun 2025, menurut Bupati, diperlukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi antara pelaku pembangunan baik itu disisi pemerintah, swasta dan masyarakat di daerah, sehingga akan terjadi pembangunan yang berkelanjutan, terpadu dan terarah untuk jangka panjang.

Sementara itu, Kepala Bapelitbang Gusdian Laora dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyusun dab menyepakati pedoman/arah pembangunan, menyelaraskan prioritas dan menjaring isu-isu strategis baik lokal, regional, maupun nasional bahkan global.

“Terselenggaranya FKP Ranwal RKPD diharapakan menghasilkan masukan dan saran dari para stakeholder dan pemangku kepentingan dalam mewujudkan perencanaan pembangunan yang didasarkan pada permasalahan dan isu strategis yang ada di daerah,” pungkasnya. (Delfitra)

r
Lihat Juga :  Dies Natalis ke-68, Dirjen Dukcapil Dorong Lulusan IPDN Berdaya Saing Hadapi Era Digital

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *