BALI, otonominews.id – Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon guna menjaga kenaikan suhu global. Salah satu upayanya yakni dengan menaikkan target Enhanced Nationally Determined Contribution (E-NDC) menjadi 32% atau setara dengan 912 juta ton CO2 pada tahun 2030. Demi mencapai net zero emissions pada tahun 2060 atau lebih awal.
Mengawali hal itu, PT PLN telah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hybrid Nusa Penida dengan harapan dapat membangun sebuah transisi energi yakni Energi Baru Terbarukan (EBET) khususnya di Provinsi Bali.
Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke daerah Denpasar, Bali, Sugeng Suparwoto menyampaikan, terhadap langkah PT PLN Provinsi Bali yang telah membangun PLTS Hybrid Nusa Penida dengan harap bisa memulai sedikit demi sedikit upaya menekan emisi bahan bakar fosil yang sangat besar.