“Pada bulan Ramadan itu biasanya aktivitas di masjid ini meningkat, apalagi di malam hari. Mulai dari buka puasa, solat tarawih, hingga iktikaf. Sehingga kebutuhan listrik pun meningkat. Kami berterima kasih PLN mau mengecek kelistrikan di Masjid Agung Sunda Kelapa ini,” ungkap Huri.
Listrik menjadi bagian penting untuk mendukung operasional masjid seperti pengeras suara, penyejuk udara, dan penerangan. Masjid yang daya listriknya masih kurang bisa melakukan penambahan daya baik sementara maupun seterusnya dengan mengajukan permohonan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123.
Lasiran mengatakan bahwa saat ini kondisi pasokan listrik Jakarta dalam keadaaan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya selama Ramadhan hingga Idul Fitri. Berdasarkan prediksi PLN, beban puncak di Bulan Ramadan tahun 2024 akan ada kenaikan sebesar 8,27% dibanding tahun 2023. Di mana beban puncak saat Ramadhan 2024 diperkirakan mencapai 5.765 Mega Watt (MW), sedangkan daya mampu pasok adalah sebesar 10.339 MW.
“Dengan prediksi kebutuhan masyarakat yang meningkat, khususnya di malam hari selama Ramadhan, kami pastikan pasokan listrik masih sangat cukup. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” tambah Lasiran.
Link Footage:
https://drive.google.com/drive/folders/15dQzdcaPj92Q1YySFqbUYd0z2GBqLYGk.