Metode tersebut mempertimbangkan hasil hisab posisi hilal yang dikonfirmasi lagi lewat pengamatan hilal dengan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), yaitu kriteria visibilitas hilal berubah menjadi ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
Berdasarkan kriteria tersebut, hilal di Indonesia sore ini tidak memenuhi syarat.
Keputusan sidang isbat tersebut berbeda dengan hasil hisab dari PP Muhammadiyah. Sebagaimana diketahui, PP Muhammadiyah jauh-jauh hari telah menetapkan behas bahwa 1 Ramadhan jatuh pada 11 Maret 2024.
Bahkan Muhammadiyah juga telah menetapkan bahwa Hari Raya Idul Fitri jatuh pada 10 April 20214.
“Berdasarkan hasil hisab itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada hari Senin, 11 Maret 2024. Dua, 1 Syawal 1445 H jatuh pada hari Rabu Pahing, 10 April 2024,” kataSekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti dalam konferensi pers Sabtu (20/1/2024) lalu.[***]