Minahasa Utara, Otonominews.id – Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Pulau Gangga di Kabupaten Minahasa Utara telah diresmikan sebagai Jemaat penuh di Daerah Misi Pelayanan Minahasa Utara dan Kota Bitung, Selasa (12/03/2024)
Hadir dalam peresmian Pdt. Larry Raranta Ketua GMAHK Misi Daerah Minahasa Utara dan Bitung, Stanly Kuhu Bendahara GMAHK Daerah Misi Minahasa Utara dan Kota Bitung, Pdt. Yupiter Kalendonu Direktur Kesehatan,
Edward Taliwongso Direktur SS/PP
Pdt. Fanny Wawondatu Direktur Penatalayanan, Pdt. Jeanry Manembu Direktur Penerbitan, Ibu Ester Sutomo Muntuuntu Direktur Pendidikan, Jemaat Pioneer Sario Manado, Jemaat Langsa, Jemaat Berea, Pemerintah Pulau Gangga, Tokoh Agama dan masyarakat Pulau Gangga
Dalam Peresmian Jemaat Pulau Gangga, Ketua Jemaat Pioneer Sario Ibu Sientje Wewenangkang Nangoy menyampaikan sejarah singkat Jemaat Pulau Gangga.
Inisiatif awal datang dari keluarga Jemaat Pioneer Sario Pakasi Weol. Selama dua tahun 2010-2011 dalam pelayanannya pada akhirnya 2011 ditangani dan dilayani oleh jemaat Pioneer Sario. Tahun 2012 anggota yang dilayani 4 anggota baptis.
Dalam pelayanan ada dua orang missionaris kesehatan yang di tempatkan pulau Gangga. Kemudian pada 15 Januari 2012 ditetapkan sebagai Sekolah Sabat cabang dan dilaksanakan Ibadah KKR, pelayanan kesehatan. Dalam perjalanannya Jemaat menyediakan tanah dengan inisiatif dari sdr. Kiki Pagula pada tahun 2015.
Sejak 2015 pelayanan dilakukan oleh Pdt. Sampelan Sompie bekerja sama dengan Jemaat Wineru. Bersama dengan jemaat Wineru secara bergantian melakukan pelayanan di Sekolah Sabat Pulau Gangga, dan pembangunan tempat ibadah dengan inisiatif dari jemaat Wineru. Serta Peletakan batu pertama Gereja ini oleh Pdt. Lery Raranta dan sebentar Pdt. Raranta akan meresmikan Perkumpulan Pulau Gangga ini menjadi Jemaat Mandiri Gereja Masehi Pulau Gangga.
Jemaat Wineru langsung membangun gereja dengan membuat pondasi gereja. Pada tahun 2021 Pdtm. Frengky Lampeang ditugaskan sebagai Pdtm. di perkumpulan pulau Gangga.
Pada tahun 2022 dimulai pembangunan tempat ibadah Pulau Gangga. Maka terus berkembang, pada 1 Februari 2022 ditingkat menjadi perkumpulan pulau Gangga.
Sejak melayani 2011 hingga 2022 bisa di organisir menjadi Perkumpulan. Jemaat Pioneer Sario melakukan KKR pada tahun 2022 yang disambut sangat baik oleh masyarakat pulau Gangga.
Sejak tahun 2022 sudah dipersiapkan menjadi Jemaat penuh dan pada hari ini (12/03/2024) ditetapkan menjadi Jemaat Penuh.
Setelah ini jemaat Pioneer Sario akan melakukan pengembangan pelayanan ke Pulau Talise.
Sejak dimulainya pelayanan di pulau Gangga beberapa Pdt yang sudah melakukan pelayanan antara lain Pdt. Salindeho, Pdt Kasenda, Pdt Reza Liwe, Pdt. Sampelan Sompie. Pdt. Ontolay, Pdt. Koloay, Pdt Rio Lego, Pdt. Anggrinal Wongkar dan Pdt. Juan Maleke dan Pdtm. Frengky Lampeang sebagai Pdt yang ditempatkan secara penuh di Pulau Gangga.