JAKARTA Otonominews.id – Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Barat mencatat, dari Januari hingga 7 Maret 2024, ada 378 kasus DBD (demam berdarah dengue). Untuk itu, Sudin Kesehatan menggencarkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di delapan kelurahan yang mengalami tren peningkatan kasus DBD.
Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menuturkan, sebanyak 378 kasus DBD di delapan kelurahan dari 56 kelurahan yang ada di Jakbar itu, rinciannya adalah 94 kasus pada bulan Januari, 249 kasus pada bulan Februari dan hingga pertengahan Maret ada 35 kasus DBD.
“Dari 56 kelurahan, delapan di antaranya yakni Kelurahan Rawa Buaya, Palmerah, Kelapa Dua, Tegal Alur, Kembangan Selatan, Krukut, Wijaya Kusuma, dan Duri Selatan merupakan kelurahan dengan risiko DBD cukup tinggi,” ujar Erizon, dikutip dari Berita Jakarta, Selasa (12/3).
Erizon menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan kelurahan dan kader Jumantik untuk menekan angka DBD tersebut. Upaya itu, kata dia, dilakukan dengan intevensi dengan gencar melakukan PSN.
