JAKARTA Otonominews.id – Komisi II DPR RI menagih komitmen Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk menciptakan proses seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang transparan dan profesional.
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia menilai, sering terjadi polemik pada pelaksanaan proses seleksi CASN 2023. Politisi Golkar ini juga mengaku bahwa dirinya banyak menerima aduan dari masyarakat terkait permasalahan seleksi CASN.
Doli mengungkapkan hal tersebut dalam Rapat Komisi II DPR RI dengan Menpan-RB RI dan Kepala BKN di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2024).
”Berkali-kali bapak-bapak dan ibu-ibu ber-statement, tidak akan ada percaloan, tidak akan ada perjokian, kongkalikong, dan kami percaya itu. Tapi bukan kemudian tidak ada masalah penerimaan PNS dan P3K ini, (proses seleksi CASN) penuh dengan misteri,” kata Doli, dikutip dari laman resmi DPR RI, Kamis 14 Maret 2024.
“Ada yang kita duga lolos, tidak lolos. ada yang kita duga nggak lolos jadi lolos. Jadi kami juga dapat (aduan), ‘ini anak saya nilainya bagus tapi kok ini bisa kalah di ujian terakhir sama yang tidak tinggi’, mereka bilang ‘kalau memang yang tidak tinggi itu bisa bayar, kami mau bayar juga’,” sambung Doli membeberkan.