Mo Mahdum menjelaskan, program ZCorner berbasis Masjid ini akan didorong inisiasi pemasaran usaha ZCoffee, ZChicken, ZMart oleh mustahik binaan. Tidak hanya itu, UMKM pilihan di wilayah sekitar Masjid dari golongan fakir miskin juga akan didorong untuk mendapatkan intervensi dan dukungan BAZNAS.
“Dengan dilakukannya pengembangan fasilitas berjualan UMKM melalui program ZCorner berbasis Masjid ini diharapkan bisa menjadi suatu percontohan keberpihakan mustahik sektor UMKM untuk nanti dapat maju bersama, hingga dapat diduplikasi oleh BAZNAS Daerah dan stakeholder lainnya. Sehingga tujuan BAZNAS dalam upaya meningkatkan pendapatan UMKM serta dapat mengatasi kemiskinan dan pengangguran dengan menyediakan lapangan kerja baru dapat terwujud,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Program Ekonomi Berjamaah Mohamad Andi R. Reksowardhana menjelaskan, program perdana ini akan diduplikasi di berbagai Masjid di Indonesia.
“Pelaksananya remaja masjid seperti di Jakarta saat ini sebagai garda terdepan untuk melakukan koordinasi kepada UMKM adalah PRIMA DMI DKI Jakarta,” ujarnya.
Lanjutnya, program ekonomi berjamaah yang berfokus pada pemberdayaan remaja Masjid dan kerja sama pengelolaan aset Masjid ini dilakukan secara terbuka dengan mengajak berbagai lembaga dan organisasi.
“Saat ini kerja sama terjalin juga dengan Sahabat Masjid Berdaya dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jakarta,” katanya didampingi Direktur Pemberdayaan Aset Masjid PP PRIMA DMI Raden Ahmad Nabhan.