Tamtam menjelaskan, Ekologis terkait erat dengan ekosistem dan keanekaragaman biodiversitas. Menurut ahli filsafat ini, Jakarta pelan-pelan namun pasti semakin hijau dari hari ke hari seiring dengan semakin lebatnya dedaunan dan tumbuhnya pepohonan yang secara massif ditanam di seantero Jakarta.
Tamtam mengatakan, perhatian besar pada lingkungan hidup tersebut telah menjadikan Jakarta dibawah komando Heru sebagai kota yang ramah lingkungan, bersih dan rapi. Ia menyampaikan, kerja keras Heru dalam pembangunan, selaras dengan cita-cita Jakarta sebagai Kota Global pasca pemindahan ibu kota ke Kalimantan.
“Betapa segar dan sejuk bila di seluruh kota semakin banyak ruang terbuka hijau yang bukan hanya menyalurkan oksigen tetapi sanggup menyerap radikal bebas dan karbondioksida yang menyebar dalam partikel yang dikeluarkan oleh asap kendaraan dan polusi lainnya,” sebutnya.
Seperti diketahui, penilaian Adipura secara fisik dilakukan di 20 lokasi dengan 124 komponen dan 268 sub-komponen penilaian. Lima kota administrasi di DKI Jakarta yakni Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Jakarta Timur meraih penghargaan Anugerah Adipura kategori Kota Metropolitan. Sementara Kabupaten Kepulauan Seribu meraih Adipura kategori Kota Kecil.
“Jika yang lain masih bermimpi memimpin Jakarta, Pj Gubernur Heru Budi Hartono sudah memimpin Jakarta dan mewujudkan kemajuan tersebut secara nyata dalam realitas, bukan angan-angan,” tutup Tamtam.[Ald]