Panas! Pemkab Solok Sanggah Dalih Gubernur Mahyeldi Tak Laporkan Bupati Epyardi ke Kemendagri

Panas! Pemkab Solok Sanggah Dalih Gubernur Mahyeldi Tak Laporkan Bupati Epyardi ke Kemendagri
Gubernur Sumbar Mahyedi Ansharullah (berpeci putih) saat meninjau Jalan Nasional Aia Dingin, Kabupaten Solok, Sumbar yang rusak parah/Doc. Adpim Sumbar.
120x600
a

2. Sektor kesehatan memperoleh penghargaan dari BKKBN RI Perwakilan Provinsi Sumatera Barat atas pencapaian penurunan angka stunting (17 Februari 2023).

3. Penghargaan TOP INOVASI WISI  Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021 (9 November 2021), dan Penghargaan Bebas Frambusia Tingkat Nasional di Lombok Nusa Tenggara Barat (31 Mei 2022).

4. Penghargaan dari BKKBN RI perwakilan Provinsi Sumatera Barat atas pencapaian penurunan angka stunting (17/02/23), dan Penghargaan dan Ketua TP-PKK Kab. Solok Jadi Duta Orang Tua Hebat dari BKKBN RI (12 Desember 2023).

5. Sektor Pariwisata Kabupaten Solok meraih Penghargaan Best Tourism National dari ASITA (30/September 2021),  Peringkat pertama kategori Daya Tarik Wisata Unggulan (DTWU) tahun 2021, untuk Kawasan Geopark Singkarak-Danau Kembar (17 November 2021).

6. Penghargaan berupa Anugerah Meritokrasi tahun 2023 dengan kategori baik dalam penerapan Sistem Merit dan kualitas Pengisian Jabatan Tinggi Pratama dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) (7 Desember 2023).

7. Sektor Pendidikan :kabupaten yang dipimpin Bupati Epyardi Asda mendapat rapor pendidikan tertinggi se-Sumatera Barat (Sumbar) yang dinilai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (30 Oktober 2023).

8. Penghargaan dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (1 Februari 2023).

9. Memperoleh Penghargaan Kabupaten/Kota Peduli HAM Tahun 2023 (19 Desember 2023), dan Penghargaan Smart Living dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (14 Desember 2021).

10. Pemerintah Kabupaten Solok  mendapat Opini WTP selama 5 tahun berturut-turut (27/05/22), dan Pemerintah Kabupaten Solok Mendapatkan Opini WTP atas LKPD Tahun 2022 dari BPK RI (12 Mei 2023).

11. Penghargaan dari Bank Indonesia sebagai Pemerintah Daerah Pendukung UMKM Terkolaboratif Wilayah Sumatera Barat Tahun 2022 (30 November 2022).

Lihat Juga :  Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Kiai Jadi Penyejuk Jelang Pemilu 2024

12. Penghargaan Terbaik 3 dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) (29 Oktober 2023).

13. Penghargaan Piagam Adipura oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Kategori Kota Kecil (5 Maret 2024).

14. Peningkatan Nilai RB dari Tahun 2021 sampai dengan 2023, dimana tahun 2021 bernilai C. UntukTahun 2022 bernilai B dan Tahun 2023 bernilai BB.

Semasa kepemimpinan Bupati Epyardi Asda, terjadi peningkatan yang cukup signifikan terhadap perolehan DAK. 

Hal ini dapat dilihat dari perolehan dana DAK dari tahun ke tahunya pada tahun 2020 hanya Rp 53 miliar dan ketika tahun pertama Bupati Epyardi Asda yaitu tahun 2021 DAK Kabupaten Solok meningkat menjadi sebesar Rp 99 miliar, tahun 2022 sebesar Rp109 miliar, pada 2023 sebesar RP 87 miliar, dan tahun 2024 sebesar RP 107 miliar.

Anggaran tersebut digunakan untuk perbaikan infrastruktur Kabupaten Solok seperti
telah diaspalnya ruas jalan Rangkiang Luluih – Sumiso dengan anggaran RP1,8 miliar, ruas jalan Muaro Sabak Aia – Garabak Data dengan anggaran RP 1,2 miliar.

Diaspalnya ruas jalan Talang Babungo – Sungai Abu dengan anggaran RP 2,2 miliar, ruas jalan Bukit Cambai dengan Anggaran Rp 1,5 miliar, ruas jalan Simpang Tanjuang Nan IV- Kp. Bt. Dalam dengan anggaran Rp 8,9 miliar, dan ruas jalan Batas Kota Muaro Paneh- Bukit Sileh dengan anggaran Rp 3 miliar.

Dan dana tersebut, juga telah dibangun Gedung Tourist Information Center di Koto Baru dengan anggaran Rp 2, 9 miliar, Gedung Perpustakaan Daerah di Koto Baru dengan anggaran Rp 10 miliar, dan Pasar Agropolitan Sungai Nanam dengan anggaran Rp 2,8 miliar.[Rdw]

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j