Jakarta, otonominews.id – Hj Nevi Zuhairina, anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS mengkritisi langkah pemerintah yang akan menaikkan tarif jalan tol Jakarta-Cikampek dan jalan layang Muhammad bin Zayed (MBZ).
Legislator asal Sumatera Barat itu menilai kebijakan pemerintah itu akan membebani masyarakat, terutama yang kondisi ekonomi masih terdampak pandemi covid 19, ditambah makin dekatnya Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.
Hj Nevi menyampaikan pandangannya itu dalam sebuah wawancara di Jakarta, 19 Maret 2024.
Politisi PKS ini menjelaskan, kenaikan tarif tol akan berdampak pada kenaikan ongkos transportasi, serta biaya distribusi barang atau logistik secara langsung. Hal ini memberi efek domino pada kenaikan harga barang dan jasa.