Menurut Nevi, masyarakat akan terbebani, terutama masyarakat lapisan bawah, dan tidak menutup kemungkinan akan terjadi tindakan kriminal akibat tekanan ekonomi.
Lebih lanjut, legislator dari dapil Sumatera Barat 2 berpandangan kenaikan tarif ini didorong oleh keinginan untuk mendapatkan keuntungan semata, dan berpandangan bahwa, kenaikan tarif yang dilakukan pemerintah merugikan pengguna jalan tol, dan masyarakat membutuhkan waktu untuk penyesuaian.
Ia juga menekankan pentingnya memastikan bahwa setiap kenaikan tarif diikuti oleh peningkatan kualitas layanan dan fasilitas yang disediakan kepada pengguna. Seta, juga menuntut hasil dari kenaikan tersebut dialokasikan untuk perbaikan jalan sebagai upaya untuk mengurangi risiko kecelakaan dan keamanan serta kenyamanan pengguna.
Menurutnya, aspek keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pengguna jalan tol merupakan hak dasar yang harus selalu diutamakan oleh penyelenggara jalan tol. (Ridwan)