“Bahlil akan jadi orang yang menyumbangkan pemikirannya untuk kemajuan bangsa dan kemakmuran rakyat dalam pemerintahan Prabowo-Gibran,” tukas Habib Syakur.
Terkait tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia kedepan, Habib Syakur menilai salah satu yang terberat adalah masih adanya tumbuh-kembang industri paham transnasional terorisme radikalisme khilafah.
“Permasalahan industri transnasional paham khilafah ini memang belum tuntas. Saya yakin dan saya berharap dengan ketegasan kepemimpinan pak Prabowo sebagai presiden, maka ideologi transnasional khilafah bisa dieliminasi,” jelas Habib Syakur.
“Ini persoalan seluruh rakyat Indonesia untuk mengeliminasi industri khilafah transanasional. Saya harap ini jadi program utama Pemerintahan Pravowo-Gibran, karena industri transaksional khilafah ini adalah monster beragama yang menggerogoti keutuhan bangsa dan merusak ajaran agama Islam yang rahmatan lil alamin dan dibawa oleh Rasulallah SAW,” jelas Habib Syakur.