Intensitas hujan yang tinggi dan air kiriman dari hulu menyebabkan luapan air di lokasi yang belum rampung dipasang turap oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, yaitu di Jalan Raya Bogor. Sementara lokasi lain yang sudah selesai dipasang turap tidak mengalami limpasan.
“Kita sudah atasi. Ini karena rob dan air hujan yang tadi (curah hujan) 200 mm. Lantas juga ada kiriman, termasuk juga yang di Hek yang merupakan kiriman dari Bogor. Mudah-mudahan bisa kita atasi semua,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Timur Wawan Kurniawan menjelaskan, pemasangan bronjong tersebut merupakan langkah sementara, di samping petugas Dinas SDA Provinsi yang akan terus melanjutkan pembuatan turap.
”Proses pembangunan tanggul Kali Hek masih ditangani langsung oleh Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta. Jadi kami hanya penanganan tercepat saja untuk antisipasi air yang melimpas ke Jalan Raya Bogor agar tidak mengganggu pengendara di jalan raya,” jelasnya. [***]