Kementerian PUPR juga melakukan pelebaran lajur ruas Cikampek-Palimanan sepanjang 14 km dari KM 71-KM 85. Pelebaran lajur dari 3 lajur menjadi 4 lajur untuk menambah kapasitas jalan tol.
Selain membuka tol fungsional baru di pulau Jawa, Kementerian PUPR bersama BUJT juga akan membuka 3 ruas tol fungsional di Pulau Sumatera, yakni Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi 2 Kuala Tanjung-Indrapura dan seksi 3-4 Sinasak-Seribu Dolok (56,6 km), Tol Bangkinang-Tanjung Alai (24,7 km), dan Tol Indrapura-Kisaran seksi 2 Limapuluh-Kisaran (32 km).
“Jadi dengan adanya tambahan ruas tol fungsional ini, kita tidak hanya mengantisipasi saat mudik Lebaran saja tetapi juga mempermudah akses pariwisata. Ke titik-titik destinasi pariwisata yang akan dipadati pengunjung karena masa liburnya panjang ,” kata Jubir Endra.
Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat Tulus Abadi mengatakan selain jalan tol, pelayanan kepada pengguna jalan tol yang tidak kalah penting adalah keberadaan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TI/TIP) atau rest area. Saat ini telah tersedia 134 TIP tipe A,B,C di seluruh jalan tol di Indonesia.
“Kita sudah sosialisasikan kepada BUJT untuk 2 hal, tidak ada jalan berlubang dan menambah toilet portable di rest area. Mungkin tantangan terbesar pengelolaan mobilitas rest area adalah mendorong para pemudik memanfaatkan rest area secara bergantian dan lebih maksimal agar tidak ada kendaraan parkir di badan jalan tol,” kata Tulus Abadi saat diskusi Forum Merdeka Barat (FMB) 9 di Jakarta, Senin (25/3/2024).
Tulus mengimbau kepada para pengguna jalan tol untuk terus mematuhi aturan berkendara, selalu mengecek kondisi kendaraan, dan mengutamakan keselamatan bukan kecepatan untuk tetap selamat sampai tujuan. Diharapakan masa mudik Lebaran tahun ini angka kecelakaan lalu lintas berkurang, bahkan bisa nihil accident.
“Kami imbau cek betul kondisi ban dan badan anda, kita konsen betul dengan keselamatan karena memang menurut data kami kecelakaan di jalan tol sebagian besar disebabkan karena pecah ban dan mengantuk,” kata Tulus Abadi.