Jakarta, Otonominews.id – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid mendukung rencana pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk menyatukan anak bangsa dari potensi perpecahan.
“Saya berharap dan berdoa, semoga Pak Prabowo Subianto dan Bu Mega segera bersilaturahmi. Karena di situlah bisa membuka lembaran baru yang positif untuk bangsa Indonesia.
Saya yakin antara ibu Mega dengan Prabowo punya ikatan silaturahmi yang kuat,” ujar Habib Syakur saat diminta komentar oleh awak media, Selasa (26/3/2024).
Habib Syakur menduga serta mendoakan, semoga pertemuan Prabowo dengan Bu Mega membuka kembali ikatan batin dengan Presiden Jokowi. Hal ini dalam rangka membangun kebaikan untuk rakyat Indonesia.
“Saya yakin tokoh bangsa bicara bukan sekedar kalkulasi materi dan jabatan, tapi nurani untuk bangsa,” jelas Habib Syakur.
Habib Syakur mengingatkan bahwa soliditas para tokoh bangsa sangat diperlukan, karena selama ini gelandangan politik berjubah khilafah yang berupaya mengadu domba dan memecahbelah sesama anak bangsa masih terus bermain-main. Merekalah musuh sesungguhnya yang harus dilawan. Bersama-sama.
Menurut Habib Syakur, sebenarnya tidak ada dasar-dasar kebencian antara tokoh bangsa seperti Ibu Megawati dengan Prabowo, termasuk juga dengan Jokowi.
“Dasar-dasar kebencian itu tak ada. Yang ada gelandangan politik berjubah khilafah ingin merusak bangsa dengan mengadu domba. Kelompok gelandangan politik berjubah khilafah itu tidak mempunyai empati untuk bangsa. Mereka ingin bangsa hancur lebur tercerai berai,” tukas Habib Syakur.