“Minang kan memang kritis, kemudian mengenai itu (pak Epyardi), yang terbaik kan adalah orang yang mengkritisi kita sehingga kita tahu kelemahan-kelemahan kita sehingga itu akan menjadi modal kita untuk memperbaiki kedepan,” jelasnya.
Mahyeldi menilai jika banyak tokoh Minangkabau akan tampil, dan itu adalah langkah bagus yang harus dijaga. Apalagi dari sejarah bangsa, terutama orang Minang yang memiliki peran luar biasa bagi bangsa Indonesia.
“Ribuan pejuang kita (orang Minang), kemudian 50% lebih pendiri bangsa (kita) dari Minang. Satu proklamator kita (Bung Hatta), berasal dari Minangkabau,” kata Mahyeldi.
Mahyeldi berharap, kedepan semakin banyak tokoh yang berperan, baik di tingkat daerah hingga nasional.
“Sangat perlu untuk generasi-generasi yang berkualitas yang membuat kita tampil, kita dorong, kita harapkan bagaimana generasi Minang ini harus berada pada pusat-pusat penentu, daripada kehidupan berbangsa,” harapnya. (Ridwan)