JAKARTA, Otonominews.id – DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dapat mempimpin Jakarta selanjutnya, sebab Pj Heru dalam kepemimpinannya dianggap mampu mengakselerasi kebijakan yang bersentuhan dengan rakyat.
Meski ditunjuk langsung oleh Presiden Jokowi, Pj Heru yang mengemban amanah definitif sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) RI ini juga dinilai mampu melanjutkan warisan (legacy) dari kebijakan Gubernur DKI Jakarta Jokowi (2012-2014) di Jakarta.
Demikian disampaikan Ketua DPP PSI William Aditya Sarana di DPW PSI DKI Jakarta, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Maret 2024.
Wiliam mengatakan, saat diamahkan untuk memimpin Jakarta, Pj Heru dapat melanjutkan program Normalisasi yang sempat mangkrak di era kepemimpinam Anies Baswedan.
“Pertama kali beliau melanjutkan normalisasi yang selama bertahun-tahun sebenarnya mandek di zaman Pak Anies (Gubernur DKI 2017-2022),” ujar Ketua DPP PSI William, dikutip Rabu (27/3).
Anggota DPRD DKI Jakarta ini menyampaikan, Heru dalam waktu yang singkat langsung melanjutkan proyek normalisasi untuk menekan ancaman banjir di sekitar Sungai Ciliwung. Bahkan Heru juga merampungkan proyek sodetan Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) Jakarta Timur.
“Penuntasan banjir itu kita (Pemerintah DKI) tidak boleh berbeda dengan pemerintah pusat. Pemerintah pusat punya kebijakan normalisasi, artinya Gubernur DKI Jakarta juga harus taat dengan normalisasi,” katanya.
