Koordinasi Intensif Pusat-Daerah untuk Ketersediaan Pangan Jelang Idul Fitri 2024

Koordinasi Intensif Pusat-Daerah untuk Ketersediaan Pangan Jelang Idul Fitri 2024
Plh SUPD I, Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Kemendagri, Gunawan Eko Movianto
120x600
a
0 Shares

JAKARTA, otonominews.id – Permintaan bahan pangan umumnya meningkat saat menjelang Hari Raya Idul Fitri, yang disebabkan oleh peningkatan kegiatan persiapan dan perayaan . Kebutuhan akan bahan makanan pokok seperti beras, daging, sayuran, dan bahan makanan lainnya mengalami lonjakan yang cukup besar.

Kondisi ini dapat mengakibatkan kenaikan harga bahan pangan secara keseluruhan, memberikan dampak langsung terhadap daya beli masyarakat.

Kementerian dan lembaga terkait, seperti Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pangan Nasional, tengah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi dan mengelola situasi ini. Koordinasi intensif antara pusat dan daerah dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan dan mengendalikan inflasi harga.

“Pentingnya koordinasi intensif pemerintah daerah untuk memetakan situasi dan kondisi bahan pangan pokok masing-masing wilayah dalam rangka mengantisipasi potensi kekurangan pasokan maupun kenaikan harga pangan pokok menjelang Idul Fitri 1445 H,” kata Plh SUPD I, Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Kemendagri, Gunawan Eko Movianto pada giat Rakor Pangan Pusat-Daerah menjelang Idul Fitri di Jakarta, Senin, 25 Maret 2024.

Langkah-langkah yang dapat diambil pemerintah daerah meliputi optimalisasi koordinasi antara Satgas Pangan Daerah dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), pemantauan harga harian secara intensif, penyediaan informasi harga pangan yang terkini untuk masyarakat, serta penjaminan keamanan dan kelancaran distribusi barang.

Dalam forum online yang dihadiri oleh Dinas pengampu urusan Pangan seluruh Indonesia, Koordinator Stabilisasi Harga Pangan Badan Pangan Nasional, Jan Piter Sinaga, mengapresiasi dukungan Kementerian Dalam Negeri dalam pengendalian inflasi pangan bergejolak.

r
Lihat Juga :  Apresiasi Kolaborasi Kadin dan Apkasi Tangani Persampahan, Kemendagri Siap Jembatani Business Matching

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *