Kurangnya Petugas SDA Jadi Salah Satu Penyebab Tanggul Kali Hek Jebol

Petugas gabungan tengH merapihkan tnaggul yang kali yang jebol
120x600
a

Di sisi lain, Nova juga menyoroti soal keuangan Pemerintah Provinsi DKI yang mungkin tengah bermasalah.

“Saya garis bawahi, apakah ini terkait masalah keuangan Pemprov DKI yang mungkin sedang bermasalah,” ucapnya.

Padahal, menurut Nova, pada 2024 memprioritaskan anggaran pada program penanganan yang dialokasikan sebesar Rp2,85 triliun atau 4 persen dari total belanja daerah yang mencapai Rp72,6 triliun.

“Kalau memang banjir ini menjadi faktor utama penyelesaian Jakarta, ya fokuskan,” cetusnya.

Oleh karena itu, Nova meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan jajarannya untuk mengevaluasi kinerja dengan memperhatikan aspek-aspek mobilitas dan transportasi masyarakat.

Diketahui sebelumnya, BPBD DKI mencatat ruas jalan di Jalan Raya Bogor KM 19 (HEK), Kramat Jati, Jakarta Timur, mengalami banjir dengan ketinggian air 30 sentimeter (cm) hingga pukul 07.00 WIB pada Senin (25/3).

Walaupun sempat mengganggu lalu lintas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan, alih-alih jebol, tanggul di Jakarta Timur (Jaktim) masih dalam tahap pembangunan.

“Enggak, jadi ada yang sedang diturap. Engga jebol sih, sedang dalam pembangunan,” kata Heru di Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Senin (25/3) lalu.

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *