CIANJUR, Otonominews.id – Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengenai pentingnya berinovasi guna meningkatkan daya saing daerah.
Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Cianjur bertajuk “Menumbuhkan Inovasi dalam Rangka Mendukung terhadap Daya Saing Daerah”.
“Penerapan inovasi adalah untuk memperbaiki kinerja kita sehingga apa yang selama ini (pelayanan publik) oleh masyarakat dianggap lama masih dianggap mahal, masih dianggap lambat itu berubah menjadi lebih cepat, murah, dan mudah diakses masyarakat. Ini semua tujuannya adalah untuk memperbaiki daya saing daerah,” kata Yusharto di Ruang Rapat Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Cianjur, Rabu (27/3/2024).
Sejalan dengan itu, Yusharto mengingatkan Pemkab Cianjur untuk meningkatkan perhatian terhadap sebaran inovasi yang masih belum merata dalam berbagai urusan.
Sejauh ini, Yusharto menilai inovasi di Kabupaten Cianjur masih didominasi pada urusan pendidikan dan kesehatan.
“Kami berharap seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) bisa menemukan permasalahan di tempat kerjanya lalu bisa dilakukan [pengembangan] inovasi,” jelas Yusharto.