Kritik Gugatan Kubu 01 AMIN ke MK, Habib Syakur: Awas Disusupi Kelompok HTI dan Khilafah

Menggunakan Logika Emosi yang Mecahbelah Bangsa

20221030 210924
Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GBK), Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid.
120x600
a
0 Shares

Jakarta, Otonominews.id – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid mengaku miris melihat adanya gugatan hasil ke Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilayangkan oleh kubu 01 (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar/).

Menurut Habib Syakur, argumentasi dan narasi-narasi yang dibangun dalam gugatan ke MK itu tidak lagi mencerminkan demokrasi keindonesiaan, melainkan logika emosi yang membara.

“Saya menilai bahwa kubu 01 (AMIN) menggugat ke MK itu bukan berdasarkan logika demokrasi, tapi emosi. Patut diduga bahwa kepentingan emosional yang dipertontonkan itu malah mencederai demokrasi Pancasila,” ujar Habib Syakur kepada awak media, Jumat (29/3/2024).

Habib Syakur mengaku khawatir cara-cara yang dipakai kubu Anies-Muhaimin menjurus pada menghalalkan segala cara, salah satunya dengan menyudutkan menteri-menteri yang dituduh mendukung Paslon 02 ( Subianto-) secara tidak sah.

“Padahal menteri-menterinya pak Jokowi seperti pak (Menteri Investasi Kepala BKPM, red) memberikan dukung ke 02 setelah cuti dan tidak menggunakan fasilitas negara,” tandasnya.

Menurut Habib Syakur, seorang Bahlil tak akan sembarangan bertindak, dan pasti memikirkan bangsa dan keutuhan negara. Para menteri kabinet Jokowi tidak bakal menyalahgunakan kewenangan sebagai menteri lalu membantu 02. Hal semacam itu tidak ada.

“Artinya jurus-jurus dan analisa yang diperlihatkan kubi ANIN dalam gugatan ini analisanya tak berdasarkan demokrasi Pancasila. Kenapa harus saling menjatuhkan sesama anak bangsa? Ini kan tidak bagus. Gitu loh,” ungkap Habib Syakur.

Ulama asal Malang Raya ini merasa miris, karena tindakan-tindakan menggugat ke MK yang ditunjukkan Kubu AMIN terlihat sarat dengan luapan emosi, bukan logika demokrasi. Mempermainkan psikologi demokrasi seolah-olah. Padahal rakyat sekarang tak mudah terprovokasi oleh cara-cara semacam itu,” jelasnya.

r
Lihat Juga :  Biro SDM Polda Banten Gelar Talkshow Sosialisasi SIPSS 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *