Habib Syakir pun menduga, cara-cara yang dipertontonkan kubu AMIN dalam melawan hasil Pilpres itu patut diduga telah disusupi oleh kelompok intoleran, khilafah dan HTI yang ingin memecah belah anak bangsa.
“Saya menduga, kubu 01 dalam menggugat ke MK itu ada campur tangan dari kelompok yang menyusup, yakni HTI dan Khilafah. Sehingga memotivasi secara spiritual, dan akhirnya akan mempertontonkan seakan akan demokrasi di Indonesia ini buruk,” tukas Habib Syakur.
Sebagai saran, Habib Syakur meminta agar semua pihak saat ini bertindak dengan mengedepankanankan keluhuran bangsa, dan tak harus saling menjatuhkan.
“Tolong hintikan cara-cara saling menjatuhkan. Pakailah logika demokrasi yang menyentuh ketatanegaraan kita. Politik luar negeri kita bebas aktif. Bebas berbicara dan aktif mempertontonkan keluhuran etika bangsa. Semestinya tim 01 menghormati hasil Pemilu, jangan minta dihormati sambil menyudutkan yang lain. Ini yang salah,” tegasnya.
“Cara-cara saling menjatuhkan ini yang begini patut diduga tersusupi paham paham radikalisme HTI yang memusuhi Pancasila. Ya siapa lagi kalau bukan paham khilafah dan HTI yang menyusupi,” tuntas Habib Syakur.