Ia menambahkan bahwa penandatanganan nota kesepahaman tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia Bidang Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Audit Energi meliputi berbagai persiapan SDM yang andal serta kegiatan yang berorientasi pada konsep ramah lingkungan.
“Jadi apa yang dilakukan pada MoU ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar kita dalam menurunkan emisi karbon sebesar 30 persen pada 2030 dan targetnya pada tahun 2050, Jakarta sudah menjadi kota yang bebas karbon atau Net Zeto Carbon,” tambahnya.
Hari, mengatakan, kerja sama Pemprov DKI dengan Kementerian ESDM merupakan kali ketiga.
“Sejauh ini kegiatan audit energi sendiri telah dilakukan di 40 gedung milik Pemprov DKI Jakarta. Di tahun 2024, kerja sama audit energi dilakukan di 10 bangunan terdiri dari perkantoran, gedung dinas, gedung pusat pelatihan kerja daerah dan juga gedung fasilitas kesehatan milik Pemprov DKI Jakarta,” Ujar, Hari.
Dengan penandatanganan ini diharapkan jalinan kerjasama dengan Kementerian ESDM bisa semakin erat. (Dmn)