JAKARTA.OTONOMINEWS.ID – Ketua DPP PDI Perjuangan Jawa Timur (Jatim) Said Abdullah mengajak masyarakat untuk dapat memaknai Ramadhan dengan memiliki sikap mental untuk terus berbagi dan peduli.
“Aktivitas Ramadhan, terutama puasa menahan lapar dan haus, harusnya mengalirkan perasaan empati untuk ikut merasakan rasa serba kekurangan yang dirasakan saudara-saudara kita yang fakir dan miskin,” kata Said dalam keterangannya di Jakarta, Senin (8/4/2024).
Menurut Said, dari rasa empati itulah seseorang bisa membuahkan daya dorong untuk untuk berbagi dan peduli.
“Saat Ramadhan, masyarakat menyaksikan dan merasakan berbagai aktivitas sosial, seperti pembagian takjil, santunan anak yatim dan kalangan kurang mampu hingga pasar murah dan lainnya. Kemudian, pada ujung Ramadhan, seluruh umat Muslim yang mampu diwajibkan untuk berzakat fitrah. Kewajiban berzakat fitrah menegaskan bahwa Islam bukan semata urusan transedensi,” tutur Said.
Said mengungkapkan semangat berbagi di Indonesia patut diapresiasi karena sudah menjadi tradisi, terutama di desa-desa.
“Adapun saling berbagi bahan makanan dan makanan bukanlah sesuatu yang istimewa. Tak jarang juga, masyarakat saling menukarkan tenaga dengan bergotong royong membangun rumah tetangga dan fasilitas di desa-desa. Modal sosial ini perlu terus dirawat dan tradisi baik ini diwariskan kepada generasi selanjutnya,” beber Ketua Banggar DPR RI ini.