“Puasa juga memperkuat kebeningan nurani yang sangat diperlukan bagi setiap pemimpin untuk mengambil keputusan untuk kepentingan bangsa dan negara, jauh dari kepentingan pribadi,” lanjut Hasto.
Peraih gelar doktor di Universitas Pertahanan RI ini menyebut dengan menjalankan ibadah Puasa, dan kemudian pada hari ini merayakan kemenangan, maka hal tersebut menjadi modal spiritualitas yang sangat penting bagi setiap upaya mewujudkan kebenaran dan keadilan bagi sebesar-besarnya kepentingan rakyat.
“Idul Fitri 1445 H menjadi ungkapan syukur seluruh anak bangsa. Mohon maaf lahir dan batin,” tandas Hasto.