Jakarta, Otonominews.id – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan meminta agar Presiden Jokowi segera mengevaluasi kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi lantaran gagal dalam mengamankan jalannya mudik lebaran 2024 dengan maraknya kecelakaan lalu lintas.
“Pemerintah lalai dalam mengamankan Mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H/2024. Pemerintah harus mengevaluasi kinerja menhub dan Kapolri. Bahkan bila perlu memberikan catatan khusus dan peringatan keras, kalau perlu pemecatan,” ujar Habib Syakur kepada awak media, Kamis (11/4/2024).
Buruknya pengamanan lebaran ini, kata Habib Syakur, ditunjukkan dengan banyaknya kecelakaan lalu lintas. Terbaru, kecelakaan bus Rosalia Indah dari Bekasi tujuan Jawa Timur menewaskan tujuh orang di Km 370 ruas Tol Semarang-Batang di wilayah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Kenyamanan musik juga sangat buruk, dengan adanya antrean panjang para pengguna motor hingga 5 jam untuk masuk ke kapal penyeberangan di Merak, Banten menuju Lampung.
Habib Syakur menegaskan, mudik lebaran adalah budaya khas Nusantara yang tiap tahun dilakukan. Masyarakat ingin berkumpul dengan keluarga di kampung halaman, dan berbagi kebahagiaan.
Karena itu, Habib Syakur mengingatkan semestinya pemerintah menyiapkan proses mudik lebaran ini dengan maksimal, jangan sampai terjadi kecelakaan lalu lintas, ataupun ketidaknyamanan para pemudik di perjalanan.