“Lha, lebaran ini kan hajatan rakyat. Kendaraan seperti bus dan pengguna motor harusnya diatur sedemikian rupa agar pemudik merasa nyaman dan aman. Tapi nyatanya kok kecelakaan banyak terjadi. Kemana nih Menhub dan Kapolri,” lanjutnya.
Ulama asal Malang Raya juga menyebut kendaraan angkutan umum bus antar kota/antar provinsi sepertinya kurang diawasi oleh pemerintah. Bukan cuma soal jalan, tapi kelayakan bus serta SDM pengemudi juga jangan diabaikan. Kemudian rasa nyaman masyarakat juga tidak terjadi karena seolah semua sudah beres dengan adanya jalan tol.
“Ingat ya, enggak bisa serta merta pemerintah bangga dengan jalan tol kemudian abai terhadap kesiapan transportasi umum seperti bus. Pengawasannya dimana? Kementerian perhubungan ngapain aja. Kakorlantas Polri ngapain aja? Rakyat kecelakaan nih,” tegas Habib Syakur dengan nada kesal.
Karena itu, Habib Syakur meminta diambil langkah penanganan yang cepat dan segera, agar perbaikan bisa dilakukan. Apalagi arus balik akan padat, dan kecelakaan lalu lintas sewaktu-waktu bisa terus meningkat.
“Menteri Perhubungan harus memberhentikan dirjen perhubungan darat karena banyak kecelakaan. Kapolri harus mutasi Kepala Korlantas secepatnya. Atau sekalian saja Kapolri dan Menhub mundur dari jabatan karena sudah gagal,” tuntas Habib Syakur.