Ada Kaitan Adolf Hitler dan Demokrasi Indonesia, Ini Penjelasan Ikrar Nusa Bhakti

Presiden Terpilih Lewat Cara Demokratis Justru Jadi Pembunuh Demokrasi

Ada Kaitan Adolf Hitler dan Demokrasi Indonesia, Ini Penjelasan Ikrar Nusa Bhakti
Ikrar Nusa Bhakti
120x600
a

“Kita juga tidak menyangka bahwa orang yang didukung oleh sebuah partai politik itu kemudian menjadi orang yang mengkhianati partainya sendiri dan juga mengkhianati masa depan Indonedia bahkan mengkhianati bangsa dan negara,” ucap Ikrar.

Oleh sebab itu, Ikrar menegaskan gerakan memperbaiki demokrasi jangan sampai mati apapun keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Piplres 2024.

“Kenapa demikian? Karena kerusakan-kerusakan yang ada pada jangan sampai kemudian dibiarkan,” ujarnya.

Gerakan mengawal demokrasi, lanjut Ikrar, juga penting supaya presiden terpilih pada tidak mengulangi abuse of power sebagaimana dilakukan oleh Jokowi.

“Sebab kalau itu terjadi boleh dikatakan tidak akan ada titik terang dalam demokrasi Indonesia mendatang dan ini yang rugi anda-anda yang sebagaian besar masih muda dan juga anak cucu kita semua,” pungkasnya.

r
Lihat Juga :  Rayakan HUT ke-51 PDIP, Baguna Bakal Bagikan Makanan ke Berbagai Daerah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j