Azwar mengatakan, akan terus berkoordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengenai infrastruktur di IKN dan Otoritas IKN sebagai yang bertanggungjawab di IKN.
Azwar kemudian juga menjelaskan soal rencana pengisian ASN di IKN.
Selain pegawai ASN yang dipindahkan dari Jakarta ke IKN, tambah Azwar, pengisian pegawai ASN di IKN juga berasal dari formasi CPNS khusus IKN tahun 2024
“Formasinya kan biasanya cuma kecil paling cuma 6 ribu, 10 ribu. Nah, setelah kita hitung berapa yang pensiun 5 tahun lalu dan 5 tahun yang akan datang, maka kita mendapatkan data secara komprehensif, kita membutuhkan kurang lebih 600 ribu fresh graduate,” tuntas Abdullah Azwar Anas.