“Dari target Rp240 juta, yang terealisasi sebesar Rp224 juta. Sumber PAD Dishub dari sektor parkir itu hanya dari pasar, ucap Harizon.
Harizon lalu menjelaskan, jika belum tercapaikan target PAD tersebut lantaran terjadi penyempitan lahan parkir di Kecamatan Natar.
Menyambung pertanyaan Akyas, Anggota Pansus LKPj Jenggis Khan Haikal berpendapat, jika PAD dari perangkat daerah diyakininya dapat memajukan daerah, sehingga Dia mendorong agar Dishub dapat lebih kreatif dan inovatif, agar pendapatan daerah dari sektor parkir dapat lebih maksimal. Contohnya, menggunakan pihak ketiga.
“Rapat (LKPj) ini adalah forum resmi yang hasilnya akan diparipurnakan. Kita semua berharap, semua ini dapat mendukung pembangunan dan kemajuan daerah,” ujar politisi dari Partai Demokrat itu.
Hal senada juga disampaikan oleh anggota Pansus Imam Subeki. Anggota DPRD dari PKB tersebut meminta agar target PAD dapat lebih dimaksimalkan lagi. Terlebih dari Kecamatan Natar. Hal itu mengingat, kecamatan tersebut mempunyai potensi sehingga diminta dapat lebih digali.
“Ya, coba dicek kembali di 7 titik itu. Berapa kendaraan yang lalulalang. Harapan kita kalau bisa, untuk Kecamatan Natar itu ditingkatkan lagi. Pelajari, kalau ada kendala, kita bahas dan buat aturannya,” ujarnya.[***]