Dua WNI Batal Terbang ke Paris Akibat Boarding Pass dan Visa Tertukar, Kinerja Kedutaan Mendapat Sorotan!

Kedutaan Lambat Keluarkan Statemen Letter

Dua WNI Batal Terbang ke Paris Akibat Boarding Pass dan Visa Tertukar, Kinerja Kedutaan Mendapat Sorotan!
Khanza dan Rosalina.
120x600
a

JAKARTA, OTONOMINEWS.ID – Dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Khanza dan Rosalina batal terbang dari Bandara Soekarno Hatta (Soetta) menuju Paris, Prancis setelah mengalami problem pada visa dan boarding pass miliknya.

Insiden yang tidak mengenakkan itu dialami Khanza dan Rosalina yang sudah antre dalam barisan menuju ke pesawat di Bandara pada Sabtu, 13 April 2024.

Namun problem tertukar visa dan boarding pass membuat rencana perjalanan itu terhambat, sementara pada waktu yang sangat singkat dan nyaris mustahil, mereka diharuskan mendapat “statemen letter” alias surat pernyataan dari kedutaan untuk bisa berangkat.

Kepada awak media, pihak Khanza dan Rosalina pun menuturkan kronologi kejadian, dimana pada pukul 13:00 WIB Khanza dan Rosalina sudah berkumpul bersama tour guide dari agen perjalanan Widarin (Wisatapreneur Daring Indonesia) di Bandara Soetta, untuk absen dan menyerahkan bagasi koper.

Setelah dua jam, tepatnya pukul 15:00 WIB pihak agensi Widarin pun membagikan boarding pass dan paspor kepada rombongan, sedangkan milik Khanza dan Rosalina tidak ada. Mereka pun menunggu dengan harap-harap cemas, namun tak ada kepastian dari agensi.

Khanza dan Rosalina pun telah berulang kali menanyakan kepada Widarin, apa kendala yang terjadi hingga boarding pass dan visa mereka tidak ada.

Dua WNI Batal Terbang ke Paris Akibat Boarding Pass dan Visa Tertukar, Kinerja Kedutaan Mendapat Sorotan!
Barang bagasi milik Khanza dan Rosalina.

Pihak agensi pun tak bisa memberi penjelasan yang detail, apa alasannya. Mereka hanya meminta agar Khanza dan Rosalina menunggu. “Ditunggu saja ya, sepertinya ada sedikit problem,” demikian kata agenci tersebut seperti dituturkan Khanza dan Rosalina dalam keterangannya.

Karena tak ada kejelasan, sementara waktu pemberangkatan pesawat sudah semakin dekat, kemudian pada Pukul 15:35, tour guide mendatangi Stuart dan menjelaskan bahwa paspor dan visa tertukar. Mereka pun mengaku sudah berusaha untuk menghubungi kantor widarin, kedutaan, dan pihak terkait.

Lihat Juga :  Momen Halalbihalal, Sandiaga Ajak Jajaran Kemenparekraf Sinergi Kejar Target Prestasi

“Paspor dan visa beberapa kali difoto oleh pihak widarin untuk konfirmasi bahwa ada kesalahan penempelan visa,” kata Khanza dan Rosalina menuturkan.

Menurut widarin selaku agensi perjalanan, pihak maskapai meminta “statement letter” kepada kedutaan agar bisa memberangkatkan Khansa dan Rosalina.

Namun, pihak kedutaan sedang lelet slow respon dan ternyata tidak bisa membuat “statement letter” tersebut. Sementara waktu terus berjalan dan pesawat tak lama lagi akan berangkat.

Kemudian sekitar pukul 16:00 WIB, rombongan beserta TG sudah masuk ke pesawat, menyisakan Khansa dan Rosalina serta dua orang pihak widarin yang mengurus ticketing.

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *