“Dari hal ini kita dapat memastikan, bahwa jasa Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi begitu besar bagi bangsa ini, terutama sekali dalam mencerdaskan kehidupan bergama, berbangsa, dan bernegara kita,” ucap Gubernur lagi.
Mahyeldi juga berharap dapat merangsang generasi muda Sumbar pada sosok Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, serta kemudian baru tujuan ekonomi dalam bentuk rencana kerja sama dan investasi dengan Timur Tengah.
“Jadi saya tekankan, alasan ekonomi itu alasan terakhir kalau hendak diurutkan. Sebab patut diketahui juga, bahwa rencana penggunaan nama Syekh Ahmad Khatib sudah diusulkan sejak zaman Gubernur Sumbar sebelumnya, Bapak Gamawan Fauzi. Namun saat itu belum direspons secara jelas oleh ahli waris keluarga Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi sendiri,” ucap Gubernur lagi.
Gubernur Mahyeldi berharap masyarakat dapat mendukung dan melihat keputusan penyempurnaan nama masjid raya tersebut dari sudut pandang yang lebih jernih.
” Direncanakan, penyempurnaan nama itu sendiri akan diresmikan pada tanggal 8 Juli 2024 mendatang, atau bertepatan dengan 1 Muharram 1446 Hijriah.” tutup Mahyeldi.(Rds-OTN)