JAKARTA.OTONOMINEWS.ID – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta masyarakat tidak perlu panik menyikapi gejolak di Timur Tengah menyusul terjadinya konflik Iran-Israel.
Dirinya pun meminta masyarakat tidak khawatir akan terjadinya kenaikan harga BBM dan gas LPG bersubsidi, sebab selain banyak opsi untuk menekan impor migas nasional, termasuk peningkatan efisiensi distribusi BBM dan gas LPG bersubsidi yang lebih tepat sasaran.
Menurut Mulyanto kenaikan harga minyak dunia tersebut juga tidak terlalu jauh dari asumsi makro ICP dalam APBN tahun 2024 yang sebesar USD82 per barel.
Bahkan, lanjut Mulyanto, kecenderungan harga minyak dunia dalam dua minggu terakhir justru melandai.
“Kondisi dunia memang tidak sedang baik-baik saja, tapi masyarakat tidak perlu panik khususnya terkait dengan kemungkinan kenaikan harga BBM dan gas LPG bersubsidi,” ujar Mulyanto kepada para wartawan, Kamis (18/4/2024).
Mulyanto menyebut puncak harga minyak WTI di bulan April 2024 terjadi pada tanggal 5 April 2024 sebesar USD87 per barel, namun setelah itu secara fluktuatif harga minyak mentah ini terus turun mencapai sebesar USD82.9 per barel kemarin 17 April 2024.