JAKARTA Otonominews.id – Nilai rupiah melemah terhadap dollar AS. Data Google Fiance menyebutkan, Senin, 22 April 2024 pukul 17.30, Rupiah menyentuh level Rp 16.245 per dolar AS.
Dalam konferensi pers Kinerja PT Bank Central Asia Tbk Triwulan I 2024, Senin (22/4/2024), Presiden Direktur Bank BCA, Jahja Setiaatmadja membeberkan penyebab melemahnya Rupiah terhadap USD.
Jahja mengungkapkan, faktor utama dari melemahnya Rupiah tak hanya konflik di Timur Tengah, melainkan permintaan Dolar AS yang meningkat pada kuartal I 2024.
Banyaknya masyarakat yang terbang ke luar negeri dan berbelanja pada momen hari raya Lebaran dan liburan, turut menjadi pemicu melemahnya Rupiah.
“Demand Dolar AS meningkat pada kuartal I karena persiapan lebaran masa liburan. Banyak masyarakat terbang ke luar negeri, membeli tiket dan berbelanja, mereka butuh Dolar AS,” kata Jahja.