PADANG, OTONOMINEWS.ID – Berita Duka menyelimuti Sumatera Barat, hingga Gubernur Mahyeldi Ansharullah pun ikut menyampaikan belasungkawa sebagai bentuk kesedihan.
Kesedihan itu terungkap setelah mendengar informasi adanya insiden maut yang menyebabkan meninggalnya salah seorang pekerja alat berat di Sungai Aie Kalek, Nagari Aie Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar. Korban yang terseret arus saat membersihkan material lahar dingin.
Mahyeldi, Gubernur Sumatera Barat, setalah mendapatkan informasi secara resmi menyampaikan rasa duka dan belasungkawa bagi keluarga dan pekerja alat berat yang meninggal terbawa arus saat membersihkan material banjir lahar dingin tersebut.
“Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar kami mengucapkan rasa duka dan belasungkawa atas meninggalnya Rasyid, operator alat berat, karena terbawa arus saat membersihkan sisa material banjir lahar dingin,” ungkap Gubernur Mahyeldi, pada Jum’at.
Ia mengatakan material banjir lahar dingin yang menumpuk di Sungai Aie Kalek tersebut seringkali membuat arus sungai terhambat, sehingga air bercampur pasir melimpah hingga memutus akses jalan negara Padang-Bukittinggi.