“Dari simulasi ini akan dilakukan pengambilan gambar dan video sesuai skenario dari Kemenkes,” terangnya.
Ikhsan juga menjelaskan, penanganan terhadap pelintas antarnegara yang terjangkit penyakit tetap mengikuti prosedur operasi standar yang selama ini berlaku di PLBN Motaain.
Karantina Kesehatan menjadi garda terdepan yang akan mengeluarkan rekomendasi, apakah pelintas bisa melanjutkan perjalanan atau dikarantina seperti penanganan pelintas di PLBN Motaain saat Pandemi Covid 2019 lalu.
Ketua tim penyelenggara kegiatan, Kadepbinkomlitbang Lakespra dr. Saryanto Mabesau, Kolonel Korps Kesehatan, Wawan Setiawan, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan simulasi penanggulangan wabah akan dimulai dari 5 Mei 2024. Puncak simulasi, akan dilaksankan pada Rabu, 15 Mei 2024.
“Kami mohon dukungan keterlibatan para petugas di PLBN Motaain dalam apel gelar pasukan dan kesiapsiagaan yang nantinya juga melibatkan TNI, POLRI serta Forkompimda Belu, yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 Mei nanti” ungkap Wawan.
Sementara itu, Kepala PLBN Motaain, Engelberthus Klau menyampaikan siap memberikan dukungan dan kerja sama agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.
“Perlu disampaikan SOP pelaksanaan kegiatan nanti, agar kami dapat memberikan masukan dan memahami kegiatan simulasi yang akan dilaksanakan agar sesuai peran dan tugas masing-masing.” ungkap Engel.(Humas BNPP)