Menurutnya, dari keterangan warga sekitar, ceceran oli diduga berasal dari alat berat jenis forklift yang tengah melintas. Tanpa disadari pengemudinya, oli hidrolik bocor membasahi aspal jalan.
“Dari laporan warga, sudah ada empat sepeda motor tergelincir dampak dari ceceran oli ini. Namun mereka kembali melanjutkan perjalannya,” lanjut Hendra.
Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Malaka Sari, Aan Sunani menambahkan, untuk membantu penanganan, pihaknya mengerahkan sembilan anggota PPSU serta masing-masing lima anggota Satpol PP dan Satpel Perhubungan.
Diakui Aan, pihaknya juga sudah mencatat identitas sopir forklift tersebut untuk selanjutnya kasusnya ditangani Bagian Hukum Kota Jakarta Timur.
“Kita hanya data identitasnya dan meminta agar sopir membuat surat pernyataan, untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya. Karena kemacetan lalu lintas dampak ceceran oli ini sampai ke Stasiun Bintara, Bekasi,” pungkasnya.