Ragam  

Penataan Kawasan Agrowisata Tamansuruh untuk Kenalkan Budaya dan Komoditas Pertanian Banyuwangi

Penataan Kawasan Agrowisata Tamansuruh untuk Kenalkan Budaya dan Komoditas Pertanian Banyuwangi
120x600
a

Selain itu juga pembangunan kios souvenir, ruang tunggu supir, sanggar tari, bangunan inti, mushola, toilet, view deck, ground water tank (penampungan air bersih), dan rumah suku adat Osing. Rumah tradisional Osing memiliki struktur utama berupa kolom atau disebut soko dengan bahan material kayu kualitas terbaik.

Terdapat pula perpustakaan digital dan ruang aktivitas Smart Kampung Osing yang menyuguhkan informasi kebudayaan asli Banyuwangi dan komoditas pertanian di Agrowisata Tamansuruh. Di sekililing bangunan rumah adat juga dihiasi penanaman bunga-bunga sehingga menambah nuansa khas keaslian budaya Bayuwangi.

Agrowisata Tamansuruh merupakan destinasi wisata alam seluas 10,5 hektare yang terletak di lereng kaki Gunung Ijen, tepatnya di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Kawasan ini berjarak sekitar 26 km dari Bandara Internasional Banyuwangi dengan waktu tempuh melalui jalur darat sekitar 40 menit. Diharapkan program penataan Agrowisata Tamansuruh dapat meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun manca negara sehingga turut meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

 

r
Lihat Juga :  Wirawan Paniedjoe Apresiasi Kinerja Mengkilap Ekonomi Indonesia Dikomando Menko Airlangga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *