JAKARTA.OTONOMINEWS.ID- Menjawab kebutuhan terhadap layanan keamanan digital yang terus meningkat di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjalin kerja sama strategis dengan F5, perusahaan penyedia produk dan layanan keamanan siber (cybersecurity) multicloud application security and delivery berskala global, melalui Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya, dan Senior Vice President APCJ F5, Adam Judd, di Jakarta, Senin (29/4).
MoU antara Telkom dan F5 ini difokuskan pada kolaborasi untuk memberikan layanan keamanan siber yang komprehensif kepada pasar di Indonesia, mengakselerasi pembangunan, dan peningkatan kapabilitas Telkom dalam bidang keamanan siber dan produk digital lainnya. Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya, menjelaskan, “Kemitraan strategis Telkom – F5 menjadi salah satu upaya penguatan kapabilitas TelkomGroup sebagai digital telco pilihan utama di Indonesia, khususnya di bidang keamanan siber. Hal ini juga sejalan dengan program strategis Telkom, yaitu Five Bold Moves TelkomGroup, khususnya B2B Digital IT Services.”
Berdasarkan riset dari IDC pada tahun 2023, pangsa pasar cybersecurity di Indonesia diperkirakan dapat mencapai Rp6 Triliun pada tahun 2028, dengan CAGR 16.6% dari 2022 hingga 2028. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital dan tingginya permintaan pasar akan layanan keamanan digital di Indonesia, Telkom berkomitmen untuk menjawab kebutuhan tersebut melalui portofolionya di digital connectivity, digital platform, dan digital services.
Direktur Enterprise & Business Service Telkom, FM Venusiana R, menambahkan “Kebutuhan akan keamanan siber di masa depan akan meningkat pesat seiring dengan makin kuatnya kampanye transformasi digital di Indonesia dan akan mulai berlakunya UU Pelindungan Data Pribadi di bulan Oktober 2024 nanti. Kemitraan strategis ini adalah bentuk komitmen TelkomGroup dalam menjawab kebutuhan akan layanan keamanan siber yang andal dan terpercaya.”