“Saya harap, forum ini akan menciptakan lingkungan kampus menuju Inklusi dan ramah berkebutuhan khusus. Karena pendidikan yang layak adalah hak seluruh bangsa,”ucapnya.
Sementara Dr. Andre Ikhsano selaku Rektor LSPR Institute memaparkan tentang Perkembangan global, termasuk globalisasi ekonomi, teknologi, dan budaya, yang telah mengubah lanskap pendidikan tinggi secara signifikan.
Keterampilan kepemimpinan yang diperlukan untuk mengelola lingkungan pendidikan yang beragam dan dinamis, menurut Andre, juga menjadi semakin penting.
“Oleh karena itu, forum ini diharapkan dapat menjadi platform untuk mendiskusikan strategi kepemimpinan yang efektif dalam mempromosikan inklusivitas, keberlanjutan, dan keragaman dalam pendidikan tinggi,” ujar Dr. Andre Ikhsano.
Sedangkan Kepala LLdikti Wilayah III Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si, M.Sc dikesempatan itu menekankan bahwa melalui Leadership Talks yang diselenggarakan oleh LLDIKTI Wilayah III dan LSPR Institute ini, harapannya dapat memungkinkan pemimpin perguruan tinggi untuk mengatasi tantangan kompleks yang dihadapi oleh dunia pendidikan saat ini.
Menurut dia, dalam era yang terus berkembang, perguruan tinggi perlu mempersiapkan generasi muda dengan keterampilan dan pemahaman yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.
“Dialog kepemimpinan seperti ini memberikan ruang bagi para pemimpin untuk berbagi strategi, inovasi, dan praktik terbaik dalam memajukan pendidikan tinggi. Selain itu, kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat interdependensi antar perguruan tinggi, membangun jaringan kerjasama yang kuat, serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan kepemimpinan yang inklusif dan berkelanjutan,”papar Prof Toni.