MAKASSAR.OTONOMINEWS.ID – Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi PKS, Slamet menyatakan, jumlah petani di Sulawesi Selatan dalam sepuluh tahun terakhir semakin mengkhawatirkan. Hal tersebut ia ungkapkan berdasarkan data hasil sensus pertanian (ST 2023) oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan, dimana hasilnya menunjukan adanya penurunan jumlah petani.
Dari 1.173.954 unit usaha pertanian (UTP) pada tahun 2013, kini berubah menjadi 1.121.665 pada tahun 2023. Jadi, ada penurunan sebesar 4,45 persen atau sekitar 52.289 selama sepuluh tahun terakhir.
“Pemerintah harus meyakinkan, membuat program yang bisa memastikan bahwa proses peralihan fungsi profesi petani ini tidak hilang, kenapa? karena ini terkait dengan keseluruhan petani kita. Kami menemukan di Makassar ini, proses peralihan fungsi lahan dan alih fungsi profesi petani ini tinggi dan bukan tidak mungkin ini pasti terjadi di seluruh Indonesia,” kata Slamet, Rabu (8/5/2024).