Sementara yang mereka pelajari di sekolah alat-alat atau mesin tua,yang usianya sudah lama, dan mungkin sudah ketinggalan zaman. “Tentu hal itu sangat menyedihkan, memprihatinkan,” ungkapnya.
Oleh karena itu Politisi Fraksi Partai Golkar ini menilai perlu ada diskresi administrasi untuk hal tersebut. Terlebih lagi sekolah yang sejak 20-30 tahun tidak mendapat sentuhan Anggaran khusus, maka tidak lain harus ada diskresi untuk bisa memperbaiki kondisi yang ada. Demi masa depan pendidikan dan siswa-siswa kedepannya.
“Ini akan Jadi catatan kami, Komisi sepuluh DPR RI untuk ke depan akan kami sampaikan kepada mitra kerja kami, Kementerian Pendidikan. Salah satunya untuk mengutamakan pembaharuan teknologi, infrastruktur dan fasilitas di lembaga pendidikan yang usianya sudah lima puluh ini,” tegasnya.