Tambahan alokasi pupuk saat ini, kata Mentan, mencapai 28 triliun atau naik 100 persen. Dengan begitu, total pupuk yang tersedia menjadi 9,55 juta ton dari yang tadinya hanya 4,5 juta ton.
Semua tambahan ini, kata dia, adalah perjuangan dan doa para petani sekaligus kebaikan Presiden Jokowi terhadap sektor pangan dalam negeri.
“Sekali lagi jangan sakiti rakyat, jangan sakiti petani. Yang coba-coba berbuat curang aku pastikan izinnya dicabut. Dan aku pertaruhkan jabatan saya. Kenapa? Kami yang memperjuangkan mati-matian. Tahu, Bapak Ibu, tidak mudah 5 bulan kami perjuangkan nasib petani. Alhamdulillah, Bapak Presiden setuju. Presiden kita sudah begitu baik pada kita,” katanya.
Menanggapi ketegasan Mentan Amran Sulaiman itu, Bupati Bandung, Dadang Supriatna dikesempatan itu menyampaikan terimakasih atas perhatian dan bantuan Mentan Amran dalam meningkatkan produksi di Jawa Barat, terutama atas perjuangan tambahan alokasi pupuk subsidi.
Dadang menuturkan, pupuk merupakan faktor penting dalam meningkatkan berbagai produksi di Kabupaten Bandung.
“Saya juga menyampaikan terimakasih kepada para petani karena terus berproduksi luar biasa. Mudah-mudahan dengan kehadiran Pak Menteri ini akan menambah semangat kami dalam memperkuat pangan nasional,” ucapnya.