Untuk itu, lanjut dia, unsur pemerintah daerah harus sigap menangani kondisi ini. Direktur RSUD, kepala Dinas Kesehatan hingga camat dan lurah harus bergerak bersama-sama menanggulangi kasus DBD. Pimpinan orkestrasinya tentu di tangan Pj Wali Kota Bekasi.
“DBD kan harus kuat di pencegahan. Rumusnya itu saja dari dulu. 3M. Penampungan air yang terbuka harus sering dikuras. Terus penampungan air harus ditutup sehingga terhindar dari nyamuk masuk ke situ,”
“Wadah-wadah yang terbuka, yang bisa menampung air di sekitar rumah harus diperiksa, jangan sampai jadi tempat genangan air. Selain itu, pola hidup sehat juga harus digalakkan. Kemudian di rumah jangan ada banyak gantungan baju. Saluran air juga diperiksa. Harus ada kampanye dan warning dari perangkat pemerintahan ke masyarakat,” ujarnya.
Sebagai pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kota Bekasi, Herkos menambahkan, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran pengurus DPC dan DPRa PKS di Kota Bekasi untuk turun melayani warga.
“Di PKS sudah rutin ada pelayanan fogging untuk masyarakat Kota Bekasi. Ayo kita sama-sama. Gotong royong melawan penyebaran nyamuk DBD,” tandasnya.